Dapatkan Program PB Satu WBP Lapas Permisan Pulang ke Surakarta

    Dapatkan Program PB Satu WBP Lapas Permisan Pulang ke Surakarta
    Satu orang warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dibebaskan pada Senin (2/10). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Satu orang warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dibebaskan pada Senin (2/10). 

    Warga binaan pemasyarakatan berinisial AHP (47 tahun) tersebut kini dapat menghirup udara bebas setelah mendapatkan program pembebasan bersyarat. 

    AHP keluar dari Lapas Permisan sekitar pukul 11.00 WIB dengan didampingi oleh seorang staf registrasi Lapas Permisan Fernanda. Sebelum meninggalkan Lapas Permisan AHP wajib menjalani pemeriksaan di area Portir. 

    Setelah keluar Lapas WBP tersebut dihadapkan ke Bapas Nusakambangan dan Kejaksaan Negeri Cilacap dengan dikawal oleh Fernanda. 

    Warga binaan asal Surakarta tersebut kemudian harus menjalani wajib lapor kepada pihak Bapas setidaknya sebulan sekali. Hal ini diwajibkan karena AHP bebas melalui program pembebasan bersyarat. 

    Kasi Binadik Lapas Permisan Andriyas Dwi Pujoyanto menjelaskan bahwa untuk mendapatkan program pembebasan bersyarat seorang warga binaan harus aktif dalam mengikuti program pembinaan. 

    "Berdasarkan UU Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 10 seorang warga binaan berhak mendapatkan hak pembebasan bersyarat apabila mereka telah berkelakuan baik, aktif mengikuti kegiatan pembinaan dan telah menunjukan penurunan tingkat risiko, " Ungkapnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Stock Opname Hasil Karya WBP di Galeri Wijayakusuma...

    Artikel Berikutnya

    WBP Kasus Narkotika Lapas Permisan Jalani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lapas Permisan Berikan Penghargaan Pegawai Teladan Bulan Oktober 2024
    Lapas Permisan Terima Kunjungan Yayasan Plan International Indonesia
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Pelatihan Khusus untuk Petugas Lapas Nusakambangan

    Ikuti Kami